SMAN 3 Ponorogo Raih Juara 1 Nasional Kompetisi Film Indie UNESA 2025
PONOROGO – SMAN 3 Ponorogo kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, Tim Wingit Teater Tesaiga SMAGA berhasil meraih Juara 1 Kompetisi Film Indie Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Program Studi S1 Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), melalui karya film berjudul “Arah”.
Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi SMAN 3 Ponorogo sebagai salah satu sekolah berprestasi di Jawa Timur di bawah kepemimpinan Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd.
Kepala SMAN 3 Ponorogo, Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd, saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan bahwa ekstrakurikuler teater dan sinematografi menjadi salah satu unggulan di SMAGA. Kegiatan tersebut secara konsisten menorehkan prestasi hingga tingkat nasional.
“Di bulan ini, di ajang yang digelar UNESA, anak-anak berhasil meraih juara satu tingkat nasional. Ini prestasi luar biasa dan membawa dampak positif bagi siswa, khususnya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, karena sudah mengantongi rekam prestasi, sekaligus mengharumkan nama SMAGA di kancah nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan, pencapaian tersebut merupakan buah dari komitmen dan kerja keras pembina serta siswa. Proses latihan dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi peserta didik.
“Anak-anak terus berlatih dan berproses agar kemampuan mereka berkembang. Ini juga menjadi salah satu penguatan karakter positif melalui kegiatan sinematografi dan teater,” jelasnya.
Menurutnya, persiapan selalu dilakukan secara terstruktur menyesuaikan dengan event yang diikuti. Siswa juga diarahkan untuk membidik event-event yang representatif sebagai bekal pengembangan diri di masa depan.
“Kakak kelas terus membimbing adik kelasnya agar eksistensi ekstrakurikuler tetap terjaga. Ini menjadi atmosfer yang sangat baik untuk pengembangan prestasi,” tambahnya.
Dr. Sasmito juga menyampaikan bahwa prestasi yang diraih menjadi motivasi tersendiri bagi seluruh siswa untuk terus menyalurkan bakat dan potensi mereka secara positif.
“Melalui kegiatan ini, siswa belajar membedakan karakter yang baik dan buruk, sebagai bekal masa depan. Ini juga memotivasi siswa lain untuk terus berprestasi,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada seluruh anggota ekstrakurikuler.
“Sukses selalu untuk ekstrakurikuler sinematografi dan teater SMAN 3 Ponorogo yang hebat dan luar biasa. Semoga anak-anak terus berprestasi dan mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh, baik akademik maupun nonakademik, sebagai bekal pendidikan karakter di masyarakat,” pungkasnya.(Much_a*)

